Kelurahan Karangasem merupakan salah satu Desa / Kelurahan di Kabupaten Karangasem yang terletak lebih kurang 1 ( satu ) kilometer kearah Utara dari Pusat Kota Amlapura, jarak tempuh dari Lurah Karangasem ke Ibu Kota propinsi kurang lebih 70 Km, lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan kendaraan dinas bermotor kurang lebih 2 jam dan fasilitas kendaraan umum dari ibu kota kecamatan sudah melebihi dari pengguna angkutan umum.
Kelurahan Karangasem dengan tingkat kepadatan penduduk pada tahun 2021 mencapai 19.164 jiwa.Kelurahan Karangasem secara administrasi memiliki batas – batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Padangkerta dan Tiingtali
- Sebelah Timur : Tukad Nyuling, Tegalinggah dan Tumbu
- Sebelah Selatan : Selat Lombok
- Sebelah Barat : Kelurahan Subagan
Dilihat dari kondisi geografis, wilayah Kelurahan Karangasem merupakan dataran rendah dengan ketinggian + 100 meter dari permukaan laut. Suhu berkisar antara 28C sampai dengan 30 C Curah hujan rata – rata 80,00 mm per tahun.
Adapun jarak tempuh yang diperlukan dari pusat kota Kecamatan, diperlukan waktu tempuh kurang dari 10 menit untuk mencapai kantor Lurah Karangasem.
- Orbitasi Wilayah dapat dilihat dari tabel berikut :
NO | URAIAN | KETERANGAN |
1. | Kelurahan | 1. Ada di Pusat Kecamatan 2. Dekat dengan Terminal 3. Dekat dengan Pasar Tradisional 4. Wilayah ada di antara laut dan sungai 5. Dekat dengan persawahan 6. Jauh dari Rawan Banjir 7. Jauh dari Rawan Longsor |
2. Jarak Geografis yang di tempuh dapat di lihat dari tabel berikut :
NO | URAIAN | JARAK / KM |
1. | Ke Gunung | 15 km |
2. | Ke Laut | 7 km |
3. | Ke Sungai | 2 km |
4. | Ke Pinggiran Hutan | – |
5. | Ke Pasar | 1 km |
6. | Ke Pelabuhan | 25 km |
7. | Ke Bandara | 90 km |
8. | Ke Terminal | 1 km |
9. | Ke Tempat Hiburan | – |
10. | Ke Tempat Wisata | 7 km |
11. | Ke Kantor Polisi | 1 km |
12. | Ke Perbatasan Kab. | 35 km |
13. | Ke Perbatasan Propinsi | 15 km |
14. | Ke Perbatasan Negara | – |
15. | Ke Stasiun | – |
3. Letak Geografis dapat di lihat pada tabel berikut :
NO | URAIAN | KETERANGAN |
1. | Kawasan Hutan | Tidak Ada |
2. | Kawasan Tambang | Tidak Ada |
3. | Kawasan Pantai | Tidak Ada |
4. | Kawasan Perbukitan/Pegunungan | Ada |
5. | Kawasan Persawahan | Ada |
6. | Kawasan Perkebunan | Tidak Ada |
7. | Kawasan Peternakan | Ada |
8. | Kawasan Industri Kecil/Rumah Tangga | Ada |
9. | Kawasan Sutet | Tidak Ada |
10. | Kawasan Rawan Banjir | Tidak Ada |
11. | Kawasan Industri/Pabrik | Tidak Ada |
12. | Kawasan Perkantoran | Ada |
13. | Kawasan Rawa | Tidak Ada |
14. | Kawasan Perdagangan | Ada |
15. | Kawasan Hukum | Ada |
16. | Kawasan Jasa Hiburan | Tidak Ada |
17. | Kawasan Wisata | Ada |
18. | Kawasan Bantaran Sungai | Ada |
19. | Kawasan Longsor | Tidak Ada |
4. Jarak ke Pusat Pemerintahan
NO | URAIAN | KETERANGAN |
1 | Ke Pemerintahan Kecamatan | 3 km |
2 | Ke Pemerintahan Kabupaten/Kota | 1 km |
3 | Ke Pemerintahan Propinsi | 70 km |
Dalam meningkatkan dan memperlancar jalannya roda pemerintahan, peningkatan hasil – hasil pembangunan serta pelayanan terhadap masyarakat maka wilayah Kelurahan Karangasem di bagi atas 29 (Dua Puluh Sembilan) Lingkungan yaitu :
1. Lingkungan Ujung Desa Islam 16. Lingkungan Tampuagan II
2. Lingkungan Ujung Desa Bali 17. Lingkungan Ampel
3. Lingkungan Segarakaton 18. Lingkungan Taman I
4. Lingkungan Pebukit 19. Lingkungan Taman II
5. Lingkungan Karangtohpati 20. Lingkungan Pendem
6. Lingkungan Celuknegara 21. Lingkungan Belong
7. Lingkungan Karanglangko 22. Lingkungan Susuan
8. Lingkungan Bangras 23. Lingkungan Juukmanis
9. Lingkungan Danginsema I 24. Lingkungan Gelumpang
10. Lingkungan Danginsema II 25. Lingkungan Pangi
11. Lingkungan Batanha I 26. Lingkungan Batannyuh Kelod
12. Lingkungan Batanha II 27. Lingkungan Batannyuh Kaler
13. Lingkungan Kodok Darsana 28. Lingk. Dukuh Bukit Ngandang
14. Lingkungan Pekandelan 29. Lingkungan Penaban
15. Lingkungan Tampuagan I
Pemanfaatan lahan di Kelurahan Karangasem sebagian besar digunakan untuk lahan pertanian dan pertokoan. Dari data yang di peroleh tahun 2021 memperlihatkan pemanfaatan lahan di Kelurahan Karangasem sebagai berikut :
Luas wilayah menurut penggunaan
Luas tanah sawah : 50,00 Ha
Luas tanah kering : 999,00 Ha
Luas fasilitas umum : 14,00 Ha
Luas tanah hutan : 5,00 Ha
Total luas wilayah : 1.068,00 Ha
Dalam perkembangannya, tidak dipungkiri terdapat alih fungsi lahan sebagai wujud pembangunan di wilayah Kelurahan Karangasem yang menurut pengamatan kami diperkirakan tidak lebih dari 25 % luas wilayah.
Dari aspek keagamaan dan adat, Kelurahan Karangasem terdiri dari 5 (Lima) Desa Pakraman yaitu :
1. Desa Pakraman Susuan
2. Desa Pakraman Dukuh Penaban
3. Desa Pakraman Karangasem
4. Desa Pakraman Tampuagan
5. Desa Pakraman Ujung Hyang
b. Sumber Daya Air, Kualitas Udara dan Pertamanan
Sumber Daya Air
Untuk ketersediaan air tanah, secara umum sangat tergantung dari keadaan biologinya.Bebatuan utama yang mengandung akifer adalah bebatuan vulkanik kuater, disamping juga ketinggian tempatnya.
Makin tinggi tempat suatu wilayah, umumnya kandungan air tanahnya kecil karena adanya grapitasi ke daerah bawah.
Kandungan air tanah di Kelurahan Karangasem termasuk berkandungan air sedang. Ketersediaan air permukaan untuk keperluan konsumsi, seluruh rumah tangga di Kelurahan Karangasem memperoleh akses terhadap air bersih yang sebagian besar diantaranya memanfaatkan fasilitas air bersih dari perpipaan PAM Karangasem, mata air di masing – masing desa pakraman serta sebagian kecil lainnya memanfaatkan sumber mata air. Dengan fasilitas ini kualitas air yang dikonsumsi masyarakat Kelurahan Karangasem cukup terjamin, tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna.
Kualitas Udara
Sebagai kelurahan dengan tingkat perkembangan yang tinggi serta mobilitas penduduk dan transfortasi yang sedang berkembang, kualitas udara di Kelurahan Karangasem masih dapat di golongkan sehat, meskipun dalam hal ini penelitian secara ilmiah belum pernah dilaksanakan, serta dengan tidak adanya alat pengukuran tingkat pencemaran udara sebagai indikator test, namun kualitas udara yang baik dapat dianalisa dari tidak adanya laporan dari masyarakat maupun dari institusi bidang kesehatan tentang adanya warga yan g menderita penyakit akibat kurang baiknya kualitas udara, seperti ISPA, sehingga dengan analisa ini dapat di katakana bahwa kualitas udara di Kelurahan Karangasem masih tergolong baik.
Pertamanan Baiknya kualitas udara di Kelurahan Karangasem tidak bisa terlepas dari keberadaan taman – taman kota serta taman / telajakan di rumah rumah warga. Taman / telajakan dapat dilihat dari sepanjang jalan Ngurah Rai serta tak kalah pentingnya keberadaan taman / telajakan di rumah – rumah warga yang dapat menyerap dan mengurangi pencemaran gas karbon monoksida (CO).